Sudahlah Kebijakan Kita Berpihak Kepada Kalangan Buruh?

13 December 2024 | pengurus pusat | Catatan Intelektual | 2 | 0

Jakarta, 2 Mei 2024 - Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (HIMAPOLINDO) Divisi Advokasi Gerakan Politik telah terlaksana Bincang Santai mengenai Sudahkanh Kebijakan Kita Berpihak Kepada Kalangan Buruh pada tanggal 2 Mei 2024 di Live Instagram Himapolindo.

Acara ini guna untuk merayakan pencapaian gerakan pekerja dala memperjuangkan hak-hak mereka, serta untuk menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh pekerja di seluruh dunua. Selain itu acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial, upah yang layak, dan kondisi kerja yang aman bagi semua pekerja. Dengan turut mengundang Ketua Umum Himapolindo 2023-2024 Ebyn Majid, Ketua Umum Himapolindo 2022-2023 Banjaran Seto Prastya S.IP dan Ketua Divisi Adokasi Gerakan Politik 2023-2024 Muhammad Naufal.

Rangkaian acara diawali dengan kata pemantik dari Muhammad Naufal, selaku Ketua Divisi Advokasi Gerakan Politik, Banjaran Seto Prastya S.IP dan Ebyn Majid melanjutkan pemaparan materi.

Disampaikan Ketua Divisi Advokasi Himapolindo Muhammad Naufal dalam Bincang Santai. Naufal menyampaikan terimakasih atas dedikasi pekerja di seluruh dunia yang menjadi pahlawan pembangunan.

“Sebelumnya untuk memperingati hari buruh, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Buruh, panjang umur kaum pekerja dan sejahtera selalu untuk kaum-kaum yang berdedikasi untuk pembangunan negeri karena buruh adalah pahlawan pembangunan, juga menyoal buruh menjadi 2 spesifikasi ialah kaum buruh sendiri dan kaum kapitalis (mempunyai modal)".

Peran mahasiswa dalam mengawal hari buruh adalah bagaimana kebijakan buruh berpihak kepada kaum buruh yang dimana kaum buruh kedepannya sebagai power daya untuk meningkatkan pembangunan yang maju dan masif.

Selaras hal itu, Ketua Umum Himapolindo 2022-2023 Banjaran Seto Prastya S.IP menguatkan juga bahwasanya kesejahteraan buruh harus disetarakan dan peran pemerintah untuk kesejahteraan buruh baik kesehatan fisik, mental, dan sosial ditingkatkan kembalu pekerja sebagai kunci produktivitas dan keberlanjutan pekerja.

"Kesejahteraan buruh baik kesehatan fisik, mental, maupun sosial pekerja adalah elemen yang sangat penting dalam lingkungan kerja modern saat ini. Ketika kesejahteran buruh dapat diperhatikan memiliki dampak positif terhadap produktifitas dan juga pembangunan ekonomi secara umumnya".

Kesejahteraan pekerja dihari buruh menjadikan sebagai momentum penting dan bermakna dalam kalender sosial dan politik sebagai wadah untuk menghargai kontribusi para pekerja terjadap negeri dan masyarakat maka hak-hak dan kebijakan mengenai buruh seharusnya lurus terkena target yang sesuai dan berdampak baik bagi kesejahteraan kalangan buruh.

Lebih lanjut, Ketua Umum Himapolindo 2023-2024 Ebyn Majid mengulik akan sejarah awal mula aksi hari buruh.

"Aksi Hari Buruh atau dikenal sebagai May Day awalnya bermuara dari Amerika Serikat tepatnya di Kota Chicago, ketika ribuan pekerja mengadakan sebuah aksi yang cukup besar memiliki sebuah tuntutan hak-hak buruh yang lebih baik dan lebih kemanusiaan".

Diperjelas kembali terkait relevansi dan masa depan buruh mampu memiliki kerja ekstra untuk bisa menjadikan sebuah kalangan buruh menjadi suatu pekerjaan baik di sektor kesejahteraan buruh secara keamanan, tidak adanya diskriminasi gender, dan penghasilan upah pekerja diatur dengan baik. Aspek berikut yang bisa menyongsong indonesia emas 2024 yang digaungkan dan dicita-citakan oleh pemerintah.

Mengapresiasi dan penghormatan setingginya yang luar biasa kepada pekerja atau kalangan buruh telah memperjuangkan hak-haknya dan kesejahteraannya hingga saat ini. Perjuangan tanpa lelah, tanpa letih dilakukan selama bertahun-tahun memperjuangkan hanya untuk kesejahteraan dan keberlangsungan kehidupan kalangan pekerja. Harapannya pemerintah sebagai negara memiliki peran yang penting dan krusial harus lebih memperhatikan kalangan pekerja karena bagaimanapun juga tidak hanya buruh yang mengalami penindasan akan tetapi sebagai mahasiswa yang nantinya akan juga menjadi kalangan pekerja merasakannya, maka dari itu merupakan komitmen bersama, tingkatkan bersama, bukan hanya tanggungjawab buruh tetapi tanggungjawab semua elemen.


KOMENTAR

KOMENTAR